Tuesday, November 6, 2012

Risalah al-Nur karya Sa'id al-Nursi

Artikel berikut saya ambil dari http://www.malaysianur.com/apa-itu-risalah-al-nur/ . Semoga bermanfaat;
 
Ustadz Nursi memperkenalkan Risalah Nur sebagai berikut:
 
“Risalah Nur adalah argumen yang luar biasa dan tafsir yang sangat berharga terhadap Al-Qur’an al-Karim.Ia juga merupakan sebuah kilatan yang memukau dari kemukjizatan maknawi Al-Qur’an, setetes dari samudera Al-Qur’an, secercah cahaya dari surya Al-Qur’an, sebuah hakikat yang terilhami dari khazanah ilmu hakikat. Risalah Nur juga merupakan terjemahan maknawi yang bersumber dari limpahan makna Al-Qur’an. “
 
“Risalah Nur bukanlah tariqat kesufian, melainkan sebuah hakikat.Dia adalah cahaya Al-Qur’an al-Karim.Ia tidak bersumber dari ilmu-ilmu dari Timur dan pengetahuan dari Barat.Tapi sesungguhnya ia adalah mukjizat maknawi dari Al-Qur’an al-Karim yang dikhususkan untuk zaman ini.”
 
Risale English 1024x551 Apa itu Risalah al Nur?Dapat disimpulkan dari paparan tadi bahwa Risalah Nur adalah penafsiran terhadap makna-makna Al-Qur’an yang membahas masalah-masalah mendasar dalam kehidupan.Risalah Nur dapat membangun keyakinan-keyakinan keimanan dengan menepis pemahaman-pemahaman keliru dan sikap-sikap yang lemah. Risalah Nur membahas seputar makna-makna “tauhid” dengan berbagai argumen, “hakikat akhirat”, “kebenaran kenabian” dan “keadilan syariah” dan makna-makna lain yang menjadi tema utama Al-Qur’an, disamping membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan dakwah, kecintaan kepada Rasul, kerinduan pada akhirat dan berbagai problem sosial dan politik.
Oleh karena itu, Nursi berkata berkenaan dengan Risalah Nur;
 
“Risalah Nur telah memecahkan dan menjelaskan serta menyingkap lebih dari seratus rahasia keagamaan, syariah dan Al-Qur’an, dan telah membungkam orang-orang ateis serta membuktikan dengan terang seterang matahari hakikat-hakikat Al-Qur’an yang dianggap jauh dari sentuhan akal seperti peristiwa Isra’ dan Mi’raj dan kebangkitan jasmani. Ia telah membuktikan kepada para filosof dan ateis paling pembangkang sekalipun hingga sebagian diantara mereka meyakini Islam. Oleh karenanya, risalah seperti ini mestilah memiliki hubungan dengan dunia dan sekitarnya. Sudah tentu ia adalah hakikat Al-Qur’an yang akan menyibukkan masa sekarang dan akan datang serta mengambil sebagian besar perhatiannya. Ia adalah pedang berlian yang sangat tajam dalam genggaman orang-orang beriman.”
 
Karya-karya Said Nursi adalah Taliqat (buku yang mengenai logika), Muhakamat (buku yang terkait dengan kaidah-kaidah untuk penafsiran al-Qur’an, sastra dan lain-lain), Sunuhat (buku ini terisi berbagi topik seperti kemukjizatan al-Qur’an, keadilan, khilafah dan peradaban), Munazarat (buku ini terisi dengan debat antara Said Nursi masyarakat Turki Timur mengenai pemerintahan konstitusional, musyawarah, hukum dan lain-lain), Divan-Harbi Orfi (buku yang berisi penjelasan Nursi kepada masyarakat Istanbul mengenai seputar masalah politik), Hutbe-i Syamiyyah(Khutbah yang berisi penyakit yang melanda umat Islam dan pengobatannya), Hutuvat-i Sitte (buku yang berisi serangan Nursi terhadap Inggris ketika mereka mau menduduki Istanbul.Kesimpulannya, karya-karya tersebut membahas pemikiran Nursi tentang politik, sosial, sastra, logika dan lain-lain.
 
Pada periode Said Jadid, Nursi megarang master pieces-nya, yaitu Risale-i Nur dalam bahasa Turki dan Arab. Dalam bahasa Turki memuat beberapa bagian, yaitu Mektubat (kumpulan surat-surat), Sualar (kumpulan pertanyaan-pertanyaan), Sozler (kumpulan kata), Lemalar(kumpulan cahaya), Asa-yi Musa (Tongkat Nabi Musa), Iman ve Kufur Muvazeneleri (pembahasan tentang iman dan kufur), Sikke-i Tasdiki Gaybi (mengungkap kebenaran alam ghaib), Kastamonu Lahikasi (berisi tentang surat-surat Nursi kepada para muridnya dan jawaban untuk surat dari muridnya selama ia berada di Kastamonu), Barla Lahikasi (berisi tentang surat-surat Nursi kepada para muridnya dan jawaban untuk surat dari muridnya selama ia berada di Barla), dan Emirdag Lahikasi (berisi tentang surat-surat Nursi kepada para muridnya dan jawaban untuk surat dari muridnya selama ia berada di Emirdag); dan dua buku dalam bahasa Arab berjudul Isyarat al-I’jaz(tanda-tanda kemu’jizatan al-Qur’an) dan Matsnawi al-‘Arabi an-Nuriye (pembahasan singkat kandungan Risale-i Nur).
 
Tambahan: Klik pautan berikut untuk membaca dan mendownload sebahagian Risalah al-Nur yang telah diterbitkan dalam Bahasa Melayu: http://www.malaysianur.com/baca-risalah-al-nur/ . Selamat membaca.

No comments:

Post a Comment